Nama : Putri andriyani
NPM : 11509170
Kelas : 3PA04
TUGAS LINTAS BUDAYA
1. Pengertian penelitian lintas budaya adalah
Penelitian lintas budaya adalah berbagai bidang ilmu yang dilakukan dengan cara membandingkan berbagai jenis kebudayaan. Kajian perbandingan di bidang politik, ekonomi, komunikasi, sosiologi, teori media, antropologi budaya, filsafat, sastra, linguistik dan musik (ethnomusicology) merupakan beberapa bentuk kajian dalam konteks ini.
2. Hubungannya Lintas budaya dengan Ilmu lain (contoh, antropologi, sosial,dan contohnya )!
Pada asumsi dasar bahwa kontak, persinggungan atau pergesekan antar budaya yang memicu proses inkulturasi, akulturasi, asimilasi, dan sebagainya akan mengubah budaya asli. Contoh : pemahaman antropologis yang memandang budaya sebagai keseluruhan cara hidup .
3. Etnosentri dalam psikologi
Etnosentrime
Secara formal etnosentrisme didefinisikan sebagai pandangan bahwa kelompok sendiri adalah pusat segalanya dan kelompok lain akan selalu dibandingkan dan dinilai sesuai dengan standar kelompok sendiri.
4. Kesamaan dan perbedaan antar budaya dlm hal transmisi budaya :
a. Enkulturasi dan sosialisasi
Perbedaaannya :
Sosialisasi bersifat solidaritas individu untuk ke dalam sebuah kelompok sosial sedangkan enkulturasi bersifat mempengaruhi individu tsb.
Contohnya :
Saputra ikut kegiatan Karang Taruna di lingkungan rumahnya dan Saputra mengajak Fahna untuk ikut bergabung dalam acara kegiatan Karang Taruna dilingkungan rumahnya tersebut.
Persamaannya :
sosialisasi menunjukkan proses pengintegrasi individu ke dalam sebuah kelompok sosial, sedangkan enkulturasi adalah proses yang menyebabkan individu memperoleh kompetensi dalam kebudayaan kelompok.
b. Masa Remaja
Perbedaannya :
Terkadang remaja masih sulit untuk diberitahukan mana yang benar,mana juga yang salah di dalam norma2 sosial.
Persamaannya :
Remaja masih suka ingin tahu terhadap sesuatu yang tidak dia ketahui/hal yang tabu.
Contohnya :
Toni merokok padahal toni sudah diberitahukan oleh kedua Orang Tuanya merokok adalah hal yang tidak baik dan bisa merusak tubuh
c. Perkembangan Moral
Perbedaannya :
Perkembangan moral tidak bisa sama antara individu satu dengan individu lainnya
Persamaannya :
Perkembangan moral dilihat dengan pandangan sosial
Contohnya :
Saputra bergaul dengan anak-anak jalanan penghisap lem aibon. Lama-lam a Saputra ikut menghisap lem aibon karena ajakan teman-temannya.
d. Konteks sosial dan masyarakat
Perbedaannya :
Konteks sosial melihat latar belakang individu sedangkan masyarakat adalah individunya tersebut
Persamaannya :
Konteks sosial dan masyarakat adalah peranan penting dalam transmisi budaya
Contohnya :
Risky adalah anak yang hidup dengan latar belakangnya seorang Pejabat. Dan masyarakat menilai Risky dengan sebutan Risky seorang Pejabat.
e. Hal konformitas
Perbedaaannya :
Pendapat individu yang lain tidak sama dengan pendapat individu yang lainnya.
Persamaannya :
Individu saling mempengaruhi satu sama lain.
Contohnya :
Anes mengikuti gaya anak-anak zaman sekarang. Dy memakai I pad dan nongkrong di café .
f. Hal nilai nilai
Perbedaannya :
Tidak semua nilai/norma-norma sosial dilingkungan yang satu sama dengan norma-norma sosial dilingkungan yang kedua.
Persamaannya :
Dalam hal nilai nilai disini diajarkan mengikuti nilai/norma-norma sosial yang ada.
Contohnya :
Orang barat. Memakai Bikini adalah hal yang wajar karena memang budayanya. Sedangkan jika Orang barat memakai bikini di Indonesia maka perilaku tersebut dianggap aneh dan tidak sopan.
g. Hal individualisme dan kolektifisme
Perbedaannya :
Setiap individualisme memiliki transmisi budaya yang berbeda-beda sedangkan kolektifisme harus memiliki sifat kolektif/pemilih.
Persamaannya :
Setiap individualisme memiliki penerimaan yang sama terhadap norma-norma sosial, sedangkan kolektifisme memiliki sifat kolektif dalam penerimaan norma-norma sosial
Contohnya :
Desy sangat kolektif dalam memilih model sepatu yang sering dipakainya sehari-hari.
h. Kognisi sosial
Perbedaannya :
Setiap individu tidak memiliki penanggapan pemikiran yang sama terhadap norma-norma sosial
Persamaannya :
Setiap individu berfikir dengan hal yang sama terhadap norma-norma sosial
Contohnya :
Haikal memikirkan tentang Adat-adat padang. Seperti tari piring, keripik sanjai.
i. Perilaku gender
Perbedaannya :
Perilaku gender tidak sama antara Pria dan Wanita dalam menanggapi norma-norma sosial tersebut.
Persamaannya :
Setiap perilaku gender terhadap norma-norma sosial adalah hal yang sama.
Contohnya :
Hengki lebih menentang keras tentang budaya Barat yang ada di Indonesia bahwa wanita tidak boleh berpakaian yg minim.
Minggu, 02 Oktober 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar